Memilih Hati atau Fisiknya dulu ya?

Jumat, 08 Oktober 2010

| | |
Wah ini harus di gali nih bro, tentang memilih cewek itu hatinya apa fisiknya dulu ya, cowok-cowok bilang kayaknya fisiknya dulu aja dech, eh... tapi kalau hatinya tidak bagus gimana ya? bingung deh....

Walaupun konsep sejati sebenarnya adalah memilih hatinya dulu daripada fisiknya, tapi tidak bisa dipungkiri rata-rata kita kalau melihat cewek akan memilih fisiknya dulu daripada hatinya, bener kan?
Sebenarnya pedoman yang pas adalah "Memilih hatinya dulu daripada fisiknya" hanya saja itu sangat sulit untuk dilakukan, bukan pedomannya yang salah, tapi pedoman itu sulit sekali dilakukan. lagi pula cantik juga relatif tergantung siapa yang memandang.

Ayo kita otak-atik ini secara logis bahwa pedoman "Memilih hatinya dulu daripada fisiknya" itu lebih benar.
Ketika kita melihat sidia yang cantik, kita langsung terpana, membuka mata lebar-lebar, ngantuk-gantuk langsung hilang, macam-macam reaksinya ada juga yang malah pusing karena bisanya hanya melihat tidak bisa berkenalan atau memilikinya, ada juga yang biasa-biasa saja, seperti tidak ada reaksi dan tidak tertarik, tapi dihatinya begejolak berkata seperti ini : "wah cantiknya, "kenapa dia bukan....? kenapa kenapa? seandainya saja dia.., andai kata dia.., aku ingin dia...., berharap....ya kan?", he.. he.. ngaku bro!, okleha itu wajar tidak apa-apa, tapi yakinlah itu hanya selayang pandang, mungkin hanya simpatik saja, kekaguman terhadap ciptaan Tuhan.

Seandainya ada takdir turun yang memberi kesempatan untuk deket sama sidia ini, misalnya saja menjadi temannya yang lama di suatu kelas, lalu kamu melihat sifatnya yang tidak sesuai, misalnya saja mempunyai sifat : pemarah, meremehkan, matre, kata-katanya kasar, tidak peduli, bukan pekerja keras, tidak suka bergaul, apalagi suka selingkuh, pasti kamu lebih condong untuk meninggalkannya, walaupun secantik apapun dia. Nah satu point deh.. "memilih hatinya dulu" menang.
Sebaliknya jika ada kejadian yang sama yaitu ada takdir turun memberi kesempatan untuk deket sama sidia yang secara fisik biasa-biasa saja lalu kamu menjadi temannya yang akrab dan lama, dan kamu menemukan sifatnya yang seperti ini : mengerti, cerdas, pekerja keras, selalu menghargai, tidak pernah mencemooh, temannya banyak karena suka bergaul dengan semua orang dan tidak membeda-bedakan, tidak matre, setia, kata-katanya juga lembut, maka dijamin kamu lama-lama juga jatuh cinta padanya dengan porsi yang lebih tinngi cintanya dan lebih bahagia, asalkan kamu turunkan egomu sedikit saja, tidak usah banyak-banyak, kamu akan lihat sendiri buktinya dan merasakan keindahan mencintanya. Jadi mau ga mau kita harus mengakui bahwa sifatnya bisa mengalahkan fisiknya untuk dijadikan acuan untuk memilih.

Ada yang  mengajak berdebat : katanya "mending memilih yang cantik tapi hatinya baik, daripada memilih yang yang tidak cantik walaupun hatinya baik", kan sama-sama baik hatinya. Ini juga pikiran yang oke banget, tapi kita lihat hal-hal berikut yang membuatmu berpikir untuk mempertimbangkan. Kita lihat yang berikut ini :
Kalau cewek cantik tentunya banyak sekali cowok-cowok yang mendekat, sehingga cewek ini sudah terbiasa ditembak cinta, seringkali di sms cinta, sering di surati cinta, banyak sekali yang mengajaknya berkenalan, banyak yang memberinya hadiah, mengucapkan padanya ulang tahun, intinya banyak sekali yang menganggapnya cewek istimewa.
Maka yang terjadi pada cewek ini adalah : karena banyak yang menganggapnya cantik maka dia akan merasa cantik, ini satu hal yang minimal akan menjebaknya dalam kesombongan, karena seringnya dicintai sehinga muncul banyak pilihan maka dia akan cenderung menjadi orang yang pilih-pilih, dia bisa terjebak pada sifat tidak menghargai, pemarah, meremehkan terhadap cowoknya karena dia merasa bisa mencari yang lain walaupun kesalahanmu kecil sekali, maka berhubungan dengan cewek semacam ini biasanya jarang langgeng.