Cara unik minta no telp cewek

Rabu, 13 Oktober 2010

| | |
Biasanya kalau kita minta no telp langsung pada seorang cewek yang baru kita kenal banyak-banyak persen tidak diberikan, ya kan? Inilah yang akan bahas disini, bagaimana cara mendapatkan no telp si dia sehingga kamu bisa ngobrol kepada dia lewat telepon dulu, dengan begitu membuat suasana akrab lebih gampang, kadang-kadang kita timbul pertanyaan; "bagaimana aku bisa akrab dan bersahabat dengan sidia ngomong aja ga pernah, mau telpon juga ga tahu nomornya?".

Kita sama-sama mengakui bahwa melalui hape membuat situasi keakraban akan lebih gampang dan lebih pribadi, tapi masalahnya kamu tidak tahu nomor teleponnya!?. Oke kita mulai pembahasannya dengan kata-kata cinta yang kira-kira dibawah ini nanti.

Jangan berharap bahwa dialog ini bakal terjadi (anggap saja dia bernama Arista) :
  • Kamu   :  "Mbak Arista no teleponnya berapa? rumahnya mana?".
  • Arista   :  ini no saya 081XXX..                                                                                                           Tidak., tidak begitu jawabannya, tidak semulus itu kadang-kadang..., biasanya dia akan menjawab seperti dibawah ini : "Maaf mas, no saya ganti-ganti, ini hape adik saya",  ini sih masih halus bagaimana jika di mengatakan,"untuk apa mas, ga usah ya!", lagian rumah saya ga saya bawa mas... diiieng.. kalau ini yang terjadi berati ---Maaf anda belum beruntung--- 
Ok, kita beri solusi, lakukan yang ini dulu pelan tapi pasti alami seperti tidak ada rencana sama sekali, pertama kamu harus anggap sidia orang biasa aja tidak ada yang spesial supaya rasa grogimu hilang, kalau perkenalan diawali dengan ada rasa dan ada apa-apanya dulu biasanya suasananya akan kaku, kalau perkenalannya aja sudah tidak bagus bagaimana bisa minta no telp?

Asumsinya kita kamu anak kampus yang sering melihat cewek ini, tapi hanya lihat aja tidak pernah ngobrol, Anggap saja dia bernama Arista, kamu ingin sekali kenal dengannya dan meminta no teleponnya untuk ngobrol supaya kenal lebih jauh supaya bisa menjadi akrab. Suatu hari di sedang duduk-duduk depan kelas atau di dalam kelas juga boleh, kita anggap di dalam kelas. Sekarang datangi dia..... "ayo! datangi, jangan diam saja", enjoy aja ya, jangan tegang, dia hanya orang biasa.
  • Kamu   :  hai, lagi sendiri nich, aku temenin ya... eit.. jangan pergi lo, ntar jadi ga enak aku.., gimana gimana senang kuliah disini?
  • Arista   :  Lumayan, biasa aja   
  • Kamu   : oo.. kenapa dulu ambil kuliah disini, ambil jurusan komputer akuntansi kan? o..ya.. kenapa suka akuntansi? kalau boleh tahu sih... 
  • Arista   : Ya karena suka aja, ga tahulah maunya orang tua sih..
  • Kamu   : sori ya nanya-nanya, aku temannya doni, jangan kuatir aku baik kok orangnya he... he.. doni temanmu kan? (usahakan tunjukkan hubungan bahwa temanmu juga teman dia)
  • Arista   : oo.. kamu temannya doni, teman satu jurusan ya?
  • Kamu   : ah. nggak, beda jurusan, cuman sering juga sih aku main sama dia, o..ya dulu waktu pertama kali daftar ke kampus ini sendiri atau di antar? contohnya di antar kakak mungkin.
  • Arista   : ga ada yang nemenin, sendiri aja...
  • Kamu   : wah..  pemberani kamu ya.., keren tuh perempuan lagi, pasti kamu termasuk golongan orang yang mandiri, kamu dari desa nan jauh disana kan?
Tanyakan hal-hal padanya namun bersifat umum, tidak langsung mengarah ke pribadinya, bagus jika kamu bisa sampai pada titik memuji seperti "pemberani kamu"  "mandiri lagi" lalu ada juga bercandanya.