Putus Cinta!, kenapa harus bunuh diri

Selasa, 12 Oktober 2010

| | |
wah.. jika sedikit aja ada niatan ingin bunuh diri karena cinta, kamu harus baca artikel Apa itu cinta bro

Kalau sifat dasarmu adalah orang yang cuek, kata-kata ini sudah cukup : “enjoy aja lagi”, tapi bagi kamu yang sifat dasarnya dalam istilah inggris orang Melankolis, atau dalam bahasa jawa orang yang ‘Mbatinan’ lebih jelasnya dalam bahasa indonesia kamu adalah orang yang serba terlalu berperasaan, maka ditolak cinta rasanya seperti masuk neraka, padahal pojoknya neraka aja belum pernah tahu seperti apa, pokoknya di tolak cinta bagi orang ini adalah “suatu kesedihan yang amat banyak teramat sangat jauh terlalu begitu mendalam di lubuk hati sanubari titik jiwa yang dalam sekali”, sakit.. sakit sekali.

Wah.. kamu perlu menata hati dan pikiranmu fren.., jangan terlalu bersedih, jangan cepat berputus asa, juga jangan menganggap dia satu-satunya,

ada 3 keputusan yang bisa kamu ambil setelah di tolak cinta :
• Yang pertama : jadilah temannya yang baik, sampai dia merasa kamu menjadi yang terbaik, tempatnya untuk berbagi.
• Yang Kedua : Pergi dari hidupnya, cepat cari yang lain, itu cara efektif untuk cepat lupa
• Yang ketiga : Tetep kejar dia, jangan putus asa
• Yang keempat : Tetep kejar dia, jangan putus asa, sementara itu kamu juga cari yang lain


kata-kata di bawah ini akan menghiburmu..

Kalau kamu percaya dengan konsep-konsep berikut ini maka kamu akan tenang, dan tidak terlalu sedih. Walaupun mungkin ini bukan kebenaran yang hakiki, tapi kita yakin jika kamu percaya, ini bukan sesuatu yang salah, dan tidak akan ada yang menyalahkanmu :

Tanyakan dan evaluasi kembali lagi dalam hatimu, apa benar kamu mencintainya?, apa benar hanya dia satu-satunya?, kenapa harus gadis yang bernama putri ini yang kamu impikan, bagaimana kalau ada si Shanti yang baik hati, ada Riska yang terbuka, ada bunga yang selalu berbunga-bunga, bagaimana jika ada Ria yang selalu ceria, si Risma yang juga membuat terkesima, Henik yang cantik dan menarik, Dona juga mempesona, Saya rasa Anis juga manis, Intan juga membahagiakan, Sinta penuh cinta, mayang penuh kasih sayang, Heni hidupnya penuh warna-warni, Ayu serasa ingin di rayu, tiyas juga sangat cerdas, khanum yang murah senyum, apa kamu yakin tidak tertarik dengan sarah yang setiap saat membuat mu bergairah, nikmah yang ramah, Ragil yang centil, ..... yang menarik, ...... yang menghibur, ..... yang membuat tertawa, .......... yang membuat damai, kamu bisa mendambakan yang lain, kamu bisa akan terus punya harapan untuk datangnya kembali gadis yang lain.

Maksud dari saya menuliskan